Disini, saya ingin membicarakan tentang penulis-penulis yang "warbiyasah"
Jadi, bapak Etgar Keret ini adalah penulis yang lahir di Ramat Gan, 20 agustus 1967. Si bapak ini juga terlahir sebagai anak ketiga dari pasangan yang selamat dari Holokaus (Holocaus adalah bencana pembunuhan orang yahudi yang didukung oleh nazi yang saat itu dipimpin Adolf Hitler. sumber:Wikipedia)
Salah satu bukunya yang terkenal adalah The Seven Good Years yang terbit di tahun 2015: sebuah memoar yang humanis, cerkas, mengharukan, sekaligus lucu. Lewat buku ini, kita akan diingatkan kembali bahwa serangan bom sekalipun takkan mampu menghilangkan cinta dan harapan di hati manusia.
Website resmi beliau di http://www.etgarkeret.com/
Saya berharap bahwa saya bisa membaca buku-buku beliau. Ah. akan segera saya masukkan di wishlist buku yang sudah memuat lebih dari 98++ buku yang harus saya beli sebelum saya meninggal (amin!)
Beberapa ulasan lain tentang Etgar Keret :
buruan.co
Eka kurniawan
Bernard Batubara
Dan, untuk yang pertama kalinya saya mau membicarakan.......
ETGAR KERET.
Jadi, bapak Etgar Keret ini adalah penulis yang lahir di Ramat Gan, 20 agustus 1967. Si bapak ini juga terlahir sebagai anak ketiga dari pasangan yang selamat dari Holokaus (Holocaus adalah bencana pembunuhan orang yahudi yang didukung oleh nazi yang saat itu dipimpin Adolf Hitler. sumber:Wikipedia)
Kedua orang tuanya berasal dari Polandia. Dia tinggal di Tel Aviv dengan istrinya, Shira Geffen, dan putra mereka, Lev. Dia adalah seorang dosen di Ben-Gurion University of the Negev di Beer Sheva, dan di Tel Aviv University. Dia memegang kewarganegaraan ganda Israel dan Polandia
Etgar Keret juga adalah satu-satunya penulis dari Israel yang bukunya boleh beredar di Palestina.
Salah satu bukunya yang terkenal adalah The Seven Good Years yang terbit di tahun 2015: sebuah memoar yang humanis, cerkas, mengharukan, sekaligus lucu. Lewat buku ini, kita akan diingatkan kembali bahwa serangan bom sekalipun takkan mampu menghilangkan cinta dan harapan di hati manusia.
Atau karya lainnya: The Bus Driver Who Wanted to Be God & Other Stories, The Nimrod Flipout, serta Gaza Blues.
Gaya penulisan Keret adalah ramping, menggunakan bahasa sehari-hari, gaul, dan dialek. Sering cerita yang surealis, seperti meninggalkan Anda dalam dunia penasaran.
Yang saya tahu, Etgar keret ini pernah datang ke Indonesia, di Ubud; kalau tidak salah.
Inspirasi Etgar karet ini berasal dari (walaupun saya belum pernah membaca sama sekali) :
Slaughterhouse Five by Kurt Vonnegut
The Metamorphosis by Franz Kafka
The Sound and the Fury by William Faulkner
Miller's Crossing by the Coen brothers
Twelve Monkeys by Terry Gilliam
Website resmi beliau di http://www.etgarkeret.com/
Saya berharap bahwa saya bisa membaca buku-buku beliau. Ah. akan segera saya masukkan di wishlist buku yang sudah memuat lebih dari 98++ buku yang harus saya beli sebelum saya meninggal (amin!)
Beberapa ulasan lain tentang Etgar Keret :
buruan.co
Eka kurniawan
Bernard Batubara
Comments
Post a Comment