Kalau ditanya kenapa saya mau ngebahas tentang Yunani kuno sih alasannya cuma karena ingin tahu, sekaligus membagi apa yang saya ketahui.
Sebenarnya, kisah mitologi Yunani kuno ini mempunyai banyak versi, dan saya belum benar-benar mengerti semuanya, tapi yah saya sebagai manusia biasa yang haus akan ilmu pengetahuin mencoba mengisahkan sedikit apa yang saya tahu tentang Mitologi Yunani kuno ini.
Sebenarnya, kisah mitologi Yunani kuno ini mempunyai banyak versi, dan saya belum benar-benar mengerti semuanya, tapi yah saya sebagai manusia biasa yang haus akan ilmu pengetahuin mencoba mengisahkan sedikit apa yang saya tahu tentang Mitologi Yunani kuno ini.
Beberapa fakta yang saya himpun dari berbagai sumber
menyebutkan, mitologi ini sendiri berasal dari legenda yang ada di yunani kuno
dan berisi kisah mengenai Para dewa dan pahlawan beserta sifat dunia.
Para dewa ini sendiri digambarkan seperti manusia,
dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun. Bisa menghilang, dan
mempunyai sifat yang berbeda dari dewa lainnya.
Dewa ini kadang membantu manusia, lalu beberapa ada yang
jatuh cinta kepada manusia itu sendiri dan kemudian menghasilkan anak setengah
dewa yang disebut pahlawan (contohnya
Hercules)
Beberapa sumber literatur yang mengisahkan dewa-dewi ini
yaitu wiracarita Iliad dan Odisseia—berisi kisah yang berpusat
pada peristiwa mengenai Perang Troya.
Sementara, dua puisi karya Hesiodos—Theogonia dan Erga
kai Hemerai—menceritakan mengenai penciptaan dunia, pergantian kekuasaan dewa,
pergantian zaman manusia, asal mula kesengsaraan manusia, dan asal mula
ritual kurban.
Mitologi Yunani juga terdapat dalam Himne Homeros,
potongan-potongan wiracarita dari Siklus Epik, karya seni tragedi dari
abad kelima, tulisan-tulisan para sejarawan dan penyair dari zaman Yunani Kuno,
serta naskah kuno dari Kekaisaran Romawi karya penulis-penulis
seperti Plutarkhos dan Pausanias.
Perkembangan mitologi ini juga semakin meningkat seiring
waktu untuk menyesuaikan perkembangan budaya dari Yunani itu sendiri.
Kisah ini dipercayai berasal dari masyarakat di semenanjung
Balkan, mereka menganut animisme dan mempercayai adanya roh pada semua unsur alam.
Kemudian roh-roh itu diberikan wujud manusia dan terlibat
dalam cerita legenda yang ada sebagai dewa, mereka membawa kepercayaan baru
yang didalamnya terdapat dewa-dewa baru lainnya yang didasari pada penaklukan,
keberanian dalam perang dan kepahlawanan yang kejam.
Kemudian dewa-dewa yang sudah ada menyatu dengan dewa
sembahan yang lebih kuat, lalu dewa yang kalah ata terasimilasi tidak dianggap
penting.
Di cerita ini, beberapa waktu setelah pertengahan Arkais,
mitos tentang hubungan cinta dan seksual antara dewa pria dan manusia pria
muncul. Mereka mengindikasikan adanya perkembangan yang sejalan dengan
pejantanan pedagogis, yang dipercaya sekitar tahun 630SM.
Kondisi ini juga semakin terjadi pada akhir abad kelima sebelum masehi, para sumber
mengatakan bahwa setidaknya satu eromenos (remaja yang melakukan hubungan
seksual) untuk setiap dewa yang penting, kecuali dewa Ares yang menyebabkan
gaya percintaan sejenis para dewa ini dicontoh oleh manusia selanjutnya.
Jadi, mitologi yunani ini diungkapkan sebagai fase
perkembangan dunia serta manusia, sementara legenda cerita-ceritanya menjadi
sejarah dunia.
Sejarah ini bisa dibagi dalam tiga atau empat periode yatiu
: Mitos asal usul atau zaman para dewa (Theogonia, "kelahiran
para dewa"): mitos tentang asal mula dunia, para dewa, dan umat manusa.
Zaman para dewa
"Mitos asal-usul" atau "mitos
penciptaan" melambangkan usaha untuk menguraikan alam semesta dan
menjelaskan asal mula dunia supaya dapat dipahami oleh akal manusia.
Berikut ringkasan ceritanya bedasarkan Versi yang paling banyak beredar adalah cerita Hesiodos dalam karyanya yang berjudul Theogonia.
- Khaos (identitas yang tak berbentuk dan misterius) dari Khaos ini memunculkan Gaia (dewi bumi) dan berberapa dewa primer lain: Eros (cinta), Tartaros (perut bumi), Erebos (kegelapan) dan Niks (malam)
- Niks bercinta dengan Erebos dan melahirkan Aither (langit atas) dan Hemera (siang).
- Gaia yang tanpa pasangan melahirkan Uranus (dewa langit) dan Pontos (dewa laut)
- Uranus kemudian menjadi suami Gaia (menjadi suami untuk ibunya sendiri)
- Hubungan Uranus dan Gaia menghasilkan para Titan pertama, yang terdiri dari enam titan pria yaitu :
1.
Koios
2.
Krios
3.
Kronos
4.
Hiperion
5.
Lapetos
6.
Dan Okeanos
- Hubungan Uranus dan Gaia juga menghasilkan enam titan perempuan yaitu
1 Mnemosine
2.
Foibe
3.
Rea
4.
Theia
5.
Themis
6.
Dan Tethis
- Uranus dan Gaia kemudian memutuskan bahwa setelah Kronos lahir tidak ada lagi titan yang boleh lahir. Anak-anak Gaia dan Uranus yang lahir kemudian adalah para Kiklops (raksasa bermata satu) dan Hekantonheire (raksasa bermata seratus)
- Karena memiliki rupa yang mengerikan, para Kiklops dan Hekantonkheire dikurung oleh Uranus. Gaia yang tidak terima akhirnya marah dan mengajak para titan untuk memberontak melawan Uranus.
- Kronos adalah anak Gaia yang paling cerdik, muda dan mengerikan melaksanakan perintah Gaia, dia memotong alat kelamin ayahnya sendiri.
- Setelah itu Kronos akhirnya menjadi penguasa para dewa dengan Rea yang merupakan kakak sekaligus istriny sebagai pasangannya, kemudian para Titan yang lain menjadi anak buahnya.
Bersambung ke Mitologi Yunani kuno part 2
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/kpk-eks-istri-setnov-beberapa-kali.html
ReplyDeletehttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/tentukan-kemerdekaan-catalonia-mulai.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/jokowi-akui-sulitnya-bangun-pembangkit.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM