Third Person

Sebenarnya, saya baru belajar mereview sebuah karya, entah iut buku atau film.

But I trying.

Sebagai tanda saya serius belajar membuat sebuah review, ijinkan saya memulainya dari film ini. 

Genre : Drama/Romance
Produser : Paul Haggis
Sutradara : Paul Haggis
Pemain : Liam Neeson, Olivia Wilde, Mila Kunis, James Franco, Adrien Brody, Maria Bello, Moran Atias, Kim Basinger
Durasi : 2 hrs 17 mins
Rating : M18 (Mature Theme)
Tanggal rilis : 20 juni 2014
Sinopsis:


Kisah ini menceritakan tentang 3 kejadian dan 3 pasangan yang berbeda tapi masih saling berhubungan.

Cerita pertama adalah kisah seorang penulis yang pernah meraih piala Pulitzer di bidang fiksi: Michael (Liam Nesson) yang baru saja meninggalkan istrinya Eleine (Kim Basinger) dan memilih pergi ke Paris.

Dan disana si Michael ini bertemu dengan kekasih masa lalunya bernama Anna (Olivia Wilde) yang seorang jurnalis ambisius. Akhirnya mereka menjalani hubungan yang sama-sama menyimpan misteri tersendiri, baik Anna atau Michael.

Yang saya lihat, di Film ini Anna beberapa kali menjalani hubungan dengan pria yang usianya jauh diatasnya ( Termasuk Michael) ada dalam satu adegan Anna pernah berkata pada Michael saat mereka bertengkar bahwa "Kenapa aku menjalin hubungan dengan pria yang sudah berkeluarga? Karena mereka akan melindungiku, mereka tidak akan mengecewakan atau menyakitiku." kemudian si Michael terdiam dan membiarkan Anna pergi untuk bertemu dengan mantan kekasihnya yang lebih tua dari Michael yang (yang saya tahu selanjutnya si Ana memanggil laki-laki itu Ayah!)

Kisah mereka rumit, tapi di satu sisi juga saya memahami jika Anna pernah mempunyai permasalahan dengan laki-laki seusianya (ini pendapat saya, nggak dijelaskan di film) diatas ada gambar Anna dengan kejutan bahwa kamar hotelnya dipenuh bunga mawar putih dari Michael sebagai bentuk permintaan maafnya sekaligus pernyataan cintanya.

Lalu Michael juga begitu, ia mempunya peristiwa yang menyebabkannya berhubungan kembali dengan Anna dan meninggalkan istrinya, penyebabnya nggak dijelaskan detail, tapi mungkin ada hubungannya dengan istrinya itu. Michael juga seorang penulis yang keren namun di beberapa naskahnya ia terpaksa ditolak oleh sang agen, hingga ia mendapatkan inspirasi dari sosok Anna dengan segala masa lalunya itu.

Di cerita kedua yang disebutkan berada di New York dan masih berhubungan dengan cerita tentang Michael dan Anna. Dimana seorang ibu bernama Julia (Mila Kunis) yang sedang mengalami masalah dengan anak dan mantan suaminya karena telah dituduh melakukan tidakan kekerasan yang berujung hampir membunuh sang anak yang menyebabkan dia tidak bisa menemui sang putra yang kini tinggal dengan mantan suaminya yang seorang pelukis dan kekasih barunya.

Si Julia ini juga sedang berusaha mendapatkan ijin tinggal dengan anaknya karena masalah itu, tapi suaminya nggak memberi ijin untuk bertemu apalagi tinggal bersama. Disinilah perjuangan Julia dimulai untuk mendapatkan hak asuh atas anaknya.

(Julia saat menjadi pembersih di Hotel. Saya masih agak bingung dengan latar tempatnya karena disebutkan si Julia ini berada di New York sementara kamar yang dipenuhi bunga mawar putih adalah kamar hotel dimana Michael dan Anna menginap. Beberapa kali Julia juga berpapasan dengan Anna.)

Mediasi Julia dengan mantan suaminya pun digelar, karena pekerjaan yang banyak Julia terlambat sampai 40 menit dan menyebabkan pengacaranya mengundurkan diri dari kasus itu.

Akhirnya memohon pada Ricj (James Franco) dengan datang ke apartemen dan membawa boneka yang ia beli dnegan berhutang pada toko boneka (Kartunya ditolak dan ia tidak bisa bayar)

Sampai di apartemen si Rick dan Julia ini awalnya bicara baik-baik sampai Rick mengancam Julia agar bisa bertemu dengan anak mereka Julia harus beterus terang apa yang dilakukannya. Sampai akhirnya Julia bercerita kejadian itu dan membuat Rick sangat marah dan semakin melarang Julia bertemu anak mereka. dan menyeret paksa Julia keluar dari apartemennya.

Karena mendengar ibunya yang berteriak, si Anak berlari dan memeluk ibunya, hingga akhirnya mereka bersama dilift apartemen itu. Rick mencegahnya, dengan mengejar Julia, namun saat ia berada di lantai bawah ia hanya menemukan anaknya dengan memeluk boneka dari Julia

Usut punya usut si Julia ini berpesan pada anaknya bahwa ia harus merawat sang ayah. Lalu julia pergi.




Dicerita ketiga ada di Roma, dengan kisah seorang pebisnis Amerika bernama Sean (Adrien Brody) yang datang ke Roma kemudian bertemu dengan Monica (Moran Atias) di Americano Bar. dan Monica meninggalkan tasnya yang akhirnya diberikan oleh Sean padanya.

Monica ini datang ke Roma karena ingin menyelamatkan anaknya yang ditahan dalam gangster sana. Dia diminta menyerahkan uang 5000 euro yang kemudian perlahan berubah menjadi 100.000 euro.

Singkat kata Monica dan Sean menjadi dekat dan mereka menyelamatkan anak Monica bersama.

Sean sempat merasa diperas oleh gangster itu, dan Monica juga begitu, karena awalnya perjanjian mereka adalah 5000 euro, bukan 100.000. hingga akhirnya Sean mengupayakan uang itu dari teman-temannya dan berhasil mendapat uang itu.

Ditengah cerita Monica dan Sean beberapa kali bertengkar hingga Sean meminta Monica memilih dengannya atau tetap menggeluti masalah anaknya bersama gangster tersebut.

Di bagian akhir, Monica memilih bersama dengan Sean, entah dimana anak Monica (karena Monica kembali tidak membawa anak itu)

Kesimpulan saya untuk film ini adalah 3,5 dari rasio 1-5.

kenapa begitu? karena awal saya menonton ini saya nggak ngerti apa-apa, saya nggak liat rewiev dari manapun, saya cuma nonton karena judulnya sama dengan cerita yang saya ingin buat.

Selama menonton saya masih sering nggak ngeh, ada beberapa adegan dewasa, namun nggak banyak, Saya jadi lebih ngerti di ceritanya Anna dan Michael daripada kedua cerita lain karena memang porsi adegan sepertinya banyak ke Michael.

Paul Haggis yang sudah menerima piala oscar memang menceritakan adegannya apik, tapi menurut saya kuran detail (entah karena saya seseorang penikmat cerita yang mendetail.)

Tapi saya suka ide cerita disini, karena memang ceritanya tentang orang ketiga yang dilihat dari berbagai sisi yang membuat saya bisa melihat banyak kisah yang melatar belakangi adanya orang ketiga.

Mungkin di beberapa review luar negeri menyebutkan ini termasuk salah satu karya Paul Haggis yang terbaik, tapi ada juga review yang menyebut film ini nggak seberapa bagus sejak pemutaran pertamanya di Toronto festival film.

*Tepuk tangan*
Pada akhirnya, saya tetap menyukai film ini. Mungkin nanti saya bisa nonton ini lagi.
*cium cewek-cewek pemeran film ini*




Terimakasih sudah membaca review yang biasa aja ini. Maaf kalau kurang lengkap (saya masih belajar) ❤👩👭