Halo!
Kali ini saya nggak akan mengulas
buku atau posting tulisan saya. Tapi, ini sama pentingnya dengan membaca
buku....
Yap! Belanja.
Tapi nih ya, sebagai karyawan sejati yang cuma kaya di tanggal satu sampai
dua puluh, saya bakal berbagi cerita saya buat belanja sesuai keinginan tapi low-budget.
Sim salabim! Ini bukan sulap atau
sihir, tapi ini beneran.
Jadi, si ijo lucu ini adalah situs jual-beli barang bekas.
What? Bekas?
Oke girl. Marilah kita membahasnya.
Ada yang salah dengan barang bekas? Saya sih oke-oke aja asal masih layak
pakai. Lagian nggak jarang saya pakai baju dari mamah yang jadul tapi hits
lagi.
Sebenarnya, saya baru berkenalan dengan prelo beberapa bulan yang lalu,
waktu itu saya mencari buku yang dijual lagi, dengan alasan lebih hemat dan
dapat banyak. Hehe. Maklum, pengen ngumpulin dan baca 300 buku sebelum dilamar.
Ah.
Kemudian saya cobalah belanja di Prelo dan ketemu buku yang saya cari, dan kemudian
virus itu menular dan whoom! Saya jadi kalap, jadilah saya beli beberapa buku.
Sumpah, Prelo ini menggiurkan macam Channing Tatum. Jadinya saya
download aplikasinya di henpon dan sampai sekarang nggak bisa kalau cuma lihat
tanpa klik beli.
Terus, saat saya bokek (baca: gajian masih lama) saya kumpulin itu
barang-barang di wishlist, kalau di prelo sih namananya lovelist.
Isi lovelist saya?
Dari buku, baju, hingga skin care.
Semuanya tumplek blek di sana, sampai pada akhirnya saya bingung setengah
mati mau beli yang mana dulu. (secara jatah belanja sengaja saya batasi biar
nggak mubazir) dan sampai berita ini diturunkan pun, lovelist saya masih segini
L
Kalau dilihat dari isi blog ini sih udah jelas ya, saya pecinta buku,
menurut saya membca itu bukan sebuah hobi
lagi, tapi sebuah kebutuhan, buat jiwa saya yang terkadang sepi. seperti
makan, membaca adalah hal yang harus saya lakukan setiap hari, walaupun kadang cuma
kuat setengah jam karena capek.
Dan kalau dipikir-pikir, baca buku itu menyehatkan, setelah sumpek seharian
sama pekerjaan, di rumah saya bisa membaca, membayangkan kalau saya adalah pemeran di buku itu, membuat saya melihat kehidupan lain yang mungkin lebih
baik dari kehidupan saya sekarang atau nggak jarang juga lebih parah dari saya.
Di buku juga kita bisa bersyukur, setidaknya kehidupan kita lebih baik. Dan kalaupoun
tidak, itu menjadi acuan supaya kehidupan kita bisa menjadi lebih baik lagi.
Lalu ada juga berbagai kebutuhan wanita, seperti baju atau
yang lainnya. Saya punya beberapa list baju yang saya suka (walaupun banyak
dress) dan karena saya bukan pecinta merk tertentu, jadi saya sih oke aja kalau
mau cari baju yang murah yang tetap berkualitas dan nyaman di badan.
Mamah saya pernah bilang “kamu adalah apa yang kamu pakai.”
Jadi saya berusaha menilai diri saya sendiri dari apa yang saya pakai, yang
penting dan nyaman.
Walaupun begitu ya tetep, sebagai perempuan biasa yang
haus akan baju baru, saya mengumpulkan banyak di lovelist saya, berharap itu
semua bakal sempet saya beli sebelum kehabisan.
Ada satu lagi incaran saya di Prelo yaitu
skin care, saya sadar, kalau kulit kita adalah investasi. Jadi saya coba
beberapa skin care yang menurut saya akan cocok. Nah di sini masalahnya, karena
kulit saya ini suka bandel dan muncul jerawat, akhirnya saya pilih-pilih
produknya. Dan kalaupun mau coba skin care baru mending pilih yang ukuran
kecil, jadi kalau nggak cocok ya nggak rugi banyak (maklum anak akunting)
Jadi saya sering banget lihat review bergbagai produk kecantikan, dan
daripada beli yang abal-abal, mending beli bekas tapi asli. Kalau cocok ya
syukur, kalau nggak cocok ya nggak rugi :D
Saya seneng beli Prelo ini karena
sellernya ramah dan mbak-mas adminnya juga cepet pelayananya, pernah sekali
barang saya nggak dikirim sama sellernya dan dana yang sudah saya transfer
langsung dimasukkan ke prelo balance dan bisa saya uangkan dengan segera.
Udah, jadi nggak perlu khawatir kalau belanja di prelo ini, selain ada
ulasan, hitungan ongkos kirim, juga ada fitur tawar!
Tuh kan, ketauhan saya sering nawar. Tapi tawaran saya nggak sesadis
tawaran mamah kok.
Oke, karena ini sudah hampir semua yang saya ulas, jadi saya akan berhenti
menulis dan mencoba untuk klik-klik Prelo
saya lagi. (mumpung mau gajian.)
Sampai ketemu di lain kesempatan!
Seruu ya mba nyari barang yang pengen dibeli di Prelo. stok barangnya banyak harganya banyak yang murah2 lagi...
ReplyDelete