Twivortiare by Ika Natassa
My rating: 4 of 5 stars
Buku kedua dari seri Om Beno dan Tante Alex, sekaligus buku yang bikin nangis dan ketawa dalam waktu yang berdekatan. Buku ini adalah buku ketiga dari Ika Nattasa yang saya baca, and I'm swear, saya bakal beli semua buku kak Ika nanti :)
Well, sama seperti Divortiare yang bikin penasaran tentang pernikahan Beno, buku ini menimbulkan penasaran lebih besar. (padahal baru bisa beli lanjutannya bulan depan setelah gajian!)
Ditulis dari twit-twit akun Alexandra, buku ini membentuk cirinya sendiri. Bagaimana Alexandra menjalani pernikahan keduanya dengan orang yang sama-Beno si dokter jantung yang lempeng abis.
Kadang ya, orang lempeng itu bisa lebih bikin kita bahagia, dengan caranya sendiri. Paling suka sama bagian Beno nulis surat waktu dia lagi berantem sama Alex (apalagi kemarin bacanya waktu jam istirahat di kantor, dan mewek! sampe diketawain sama bapak-bapak kantor) . Duh, jadi pengen nikah!
Mulai menikah nanti, semua kebutuhan keluarga dan kamu, itu kewajiban aku. Everything.- Beno, hal 146
Menurutku, di sini Alex bisa membuka dirinya, kita bisa lihat galaunya dia menunggu dia hamil, bahkan di test tiap bulan, dan gimana juga dia menghadapi pertanyaan "kapan punya anak?" Tapi ya, untung Beno bisa menghibur istrinya itu.
Ini bikin terharu sih (kalau nggak salah) : Son, bikin daddy bisa ngebahagiain mommy dengan nempel di rahim mommy ya?
Sekali lagi, saya dapat pelajaran dari buku ini tentang sebuah pernikahan yang berjuta rasanya. Tentang bagaimana istri yang super sibuk kerja tapi masih memperhatikan suaminya sebesar Alex memperhatikan Beno walaupun sih Beno emang ngeselenin. Oh, jangan lupa cemburunya itu!
Berhubung saya lagi nggak bawa bukunya waktu nulis ini, maka saya nggak bisa kupas tuntas di sini. Next time yha!
View all my reviews
My rating: 4 of 5 stars
Buku kedua dari seri Om Beno dan Tante Alex, sekaligus buku yang bikin nangis dan ketawa dalam waktu yang berdekatan. Buku ini adalah buku ketiga dari Ika Nattasa yang saya baca, and I'm swear, saya bakal beli semua buku kak Ika nanti :)
Well, sama seperti Divortiare yang bikin penasaran tentang pernikahan Beno, buku ini menimbulkan penasaran lebih besar. (padahal baru bisa beli lanjutannya bulan depan setelah gajian!)
Ditulis dari twit-twit akun Alexandra, buku ini membentuk cirinya sendiri. Bagaimana Alexandra menjalani pernikahan keduanya dengan orang yang sama-Beno si dokter jantung yang lempeng abis.
Kadang ya, orang lempeng itu bisa lebih bikin kita bahagia, dengan caranya sendiri. Paling suka sama bagian Beno nulis surat waktu dia lagi berantem sama Alex (apalagi kemarin bacanya waktu jam istirahat di kantor, dan mewek! sampe diketawain sama bapak-bapak kantor) . Duh, jadi pengen nikah!
Mulai menikah nanti, semua kebutuhan keluarga dan kamu, itu kewajiban aku. Everything.- Beno, hal 146
Menurutku, di sini Alex bisa membuka dirinya, kita bisa lihat galaunya dia menunggu dia hamil, bahkan di test tiap bulan, dan gimana juga dia menghadapi pertanyaan "kapan punya anak?" Tapi ya, untung Beno bisa menghibur istrinya itu.
Ini bikin terharu sih (kalau nggak salah) : Son, bikin daddy bisa ngebahagiain mommy dengan nempel di rahim mommy ya?
Sekali lagi, saya dapat pelajaran dari buku ini tentang sebuah pernikahan yang berjuta rasanya. Tentang bagaimana istri yang super sibuk kerja tapi masih memperhatikan suaminya sebesar Alex memperhatikan Beno walaupun sih Beno emang ngeselenin. Oh, jangan lupa cemburunya itu!
Berhubung saya lagi nggak bawa bukunya waktu nulis ini, maka saya nggak bisa kupas tuntas di sini. Next time yha!
View all my reviews
Comments
Post a Comment