Everything, Everything by Nicola Yoon
My rating: 4 of 5 stars
Tarraaa! Buku pertama yang tamat di tahun 2018! yuhuuu!
Madeline, gadis yang menderita penyakit SCID, dan harus tetap berada di rumah selama delapan belas tahun hidupnya. Sahabatnya cuma Carla-perawat pribadinya.
Namun kehidupan Maddy berubah semenjak kedatangan tetangga baru di sebelah rumahnya-Olly, Olly adalah pria yang seumuran dengan Maddy dengan masalah Ayahnya yang--begitulah.
Jadi, si Maddy ini cuma bekutat di rumah, tanpa sekolah, teman dan keluar rumah karena penyakitnya itu. Ayah dan kakaknya meninggal karena kecelakanan mobil hingga membuat Maddy tingal berdua hanya dengan ibunya.
Sejak Olly pindah ke sebelah rumah Maddy, Maddy mempunyai kebiasaan, kegemaran dan kehidupan baru, yang ia belum pernha rasakan, termasuk jatuh cinta!
Novel ini diceritakan seperti bentuk buku harian; ada gambar dan beberapa jurnal tentang kegiatan Maddy, pengamatan-pengamatannya terhadap Olly, hubungannya dengan Ibunya yang perlahan berubah seiring berbagai bukti yang ia temukan terhadap dirinya dan penyakitnya.
Deng-deng....
Endingnya nggak nyangka. Serius. Baca endingnya : Kok bisa? Loh kok gini? Lalu terjawablah semua alasan kenapa Hidup Maddy berubah. Bukan semata-mata karena di jatuh cinta sama Olly, tapi menurutku ini secara nggak langsung menyingkap hubungan ibu-anak. Semua ibu akan melindungi anaknya, walaupun kadang yang dilakukan beliau itu berlebihan.
Btw ini filmnya udah tayang di Indo nggak sih? kok belum tahu kalau keluar di bioskop. Kalau ada kan saya mau nonton karena sudah baca bukunya. Membaca sebuah buku adalah kewajiban sebelum menonton filmnya.
Udah, gitu aja. Mau lanjutin nulis laporan akhir tahun yang belum kelar.
XOXO
View all my reviews
My rating: 4 of 5 stars
Tarraaa! Buku pertama yang tamat di tahun 2018! yuhuuu!
Madeline, gadis yang menderita penyakit SCID, dan harus tetap berada di rumah selama delapan belas tahun hidupnya. Sahabatnya cuma Carla-perawat pribadinya.
Namun kehidupan Maddy berubah semenjak kedatangan tetangga baru di sebelah rumahnya-Olly, Olly adalah pria yang seumuran dengan Maddy dengan masalah Ayahnya yang--begitulah.
Jadi, si Maddy ini cuma bekutat di rumah, tanpa sekolah, teman dan keluar rumah karena penyakitnya itu. Ayah dan kakaknya meninggal karena kecelakanan mobil hingga membuat Maddy tingal berdua hanya dengan ibunya.
Sejak Olly pindah ke sebelah rumah Maddy, Maddy mempunyai kebiasaan, kegemaran dan kehidupan baru, yang ia belum pernha rasakan, termasuk jatuh cinta!
Novel ini diceritakan seperti bentuk buku harian; ada gambar dan beberapa jurnal tentang kegiatan Maddy, pengamatan-pengamatannya terhadap Olly, hubungannya dengan Ibunya yang perlahan berubah seiring berbagai bukti yang ia temukan terhadap dirinya dan penyakitnya.
Deng-deng....
Endingnya nggak nyangka. Serius. Baca endingnya : Kok bisa? Loh kok gini? Lalu terjawablah semua alasan kenapa Hidup Maddy berubah. Bukan semata-mata karena di jatuh cinta sama Olly, tapi menurutku ini secara nggak langsung menyingkap hubungan ibu-anak. Semua ibu akan melindungi anaknya, walaupun kadang yang dilakukan beliau itu berlebihan.
Btw ini filmnya udah tayang di Indo nggak sih? kok belum tahu kalau keluar di bioskop. Kalau ada kan saya mau nonton karena sudah baca bukunya. Membaca sebuah buku adalah kewajiban sebelum menonton filmnya.
Udah, gitu aja. Mau lanjutin nulis laporan akhir tahun yang belum kelar.
XOXO
View all my reviews
Comments
Post a Comment