"Yakin kamu mau makan segitu banyak?" tanya kak Andra dengan heran. Aku mengangguk. "Kenapa?" "Nggak papa, biasanya kamu makan pakai diatur gitu." "Kak, orang patah hati itu bisa berbuat hal yang di luar nalar. Daripada aku loncat dari lantai tujuh rumah sakit kan mending aku di sini, makan kue enak begini." kataku enteng. "Mau?" aku menyuapkan salah satu cupcake padanya. "Apa itu?" tanya sambil mengunyah. " Till I Miss you ." Dia mengangguk "Harusnya kemarin waktu antar kamu pulang sambil makan ini ya?" "Kenapa memangnya?" "Cake-nya kan kamu banget. Till I Miss You , kaya chat aku kan?" Aku mengangguk, melanjutkan menyantap cake lain. “Itu apa?" tunjuknya. " Choco Monkey ." "Lucu." "Iya lucu, monyetnya kaya kakak." aku terkekeh. "Berani banget ya bilang aku monyet? Kalau aku monyet ber...
Learning to be a woman with thinking like a man, acting like a lady, looking like a young girl and working like a horse.